Let Me Fly


If you could hear the voice in my heart, it would tell you: “I’m afraid I am alone.”

The red light has been following me, but
don’t worry mother, it’s no longer my gravity.

Sekarang semuanya udah jelas. Terus gmn?
Ternyata ngga seideal yang dibayangin. Tapi itu ga mengubah apapun kan?
Cuma masalah waktu aja. Tapi tetep aja aku disini, tetep aku yang dulu, tetep aku yang sayang semuanya dan disayangi semuanya. Tapi kenapa kalian tiba-tiba jadi merasa asing?

NEW PLACE, NEW FACES (BUT NOT SUCH NEW REPLACEMENTS)


Sebulan di tempat baru, lebih nyaman dan menyenangkan rasanya. Ga pernah terbayangkan sama sekali. Alhamdulillah…
Banyak pengetahuan baru, kenalan baru. Tapi untuk meninggalkan sahabat lama di tempat lama, tetep merasa berat. Selalu berharap bisa membawa mereka bersamaku kemanapun aku pergi.
Semoga bisa membuatmu ngga sedih lagi, tapi ini benar : kamu tetep yang nomer satu..
There’ve been few who’ve really known me the way you do.
I wish I could always be at your side to share everything.

Dido VS Dygta

Ada apa dengan Dido VS Dygta? (Judulnya kaya salah satu blog ngetop di multiply hehehe)
Hehehe.. lagi suka banget sama lagu Dido – Don’t Believe In Love. Di intronya, drum dengan bass yang tunenya cool dan jazzy abis. Pas Dido masuk nyanyi bait pertama, rhytm guitar patah-patahnya dengan sayup-sayup mengiringi suara Dido yang (tetep) rendah dan berkesan males-malesan tapi keren.. Wait until you arrive at the reffrain and the solo music… Stringnya memberi kesan ballad yang tragis kaya White Flag.
But.. Beyond all that.. it’s the power of the lyrics which hit me on the head and heart!
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa ga nyaman dengan sebuah komitmen, tapi belakangan ketauan kalo ketidaknyamanannya ini dilatarbelakangi dengan ketakutannya atas cinta. Di satu sisi, dia memiliki kesan seorang manusia independen dan self-sufficient. That’s what I always wish to be.
Meskipun demikian, dia tetap mempercayai cinta.. tapi ada saat-saat dimana dia juga ga percaya.. tampak ada sesuatu di masa lalu yang selalu menghantui dan menghalanginya untuk mempercayai cinta seutuhnya.
Jadi kaya switch ON/OFF.. percaya.. ngga.. percaya.. ngga. Kalo switchnya rusak, bakalan berhenti di “percaya” ato “ngga percaya” ya?
Nah… kalo Dygta.. ini lagu lama yang gw baru suka.. hahaha.. judulnya Kesepian. Aduh asli bagus gila liriknya. Suara vokalisnya bagus (jarang-jarang nih). Yang kena banget pas di lirik, “Bebaskan aku dari keadaan ini, sempurnakan hidupku.. dst dst.” Gw mengaplikasikan lirik ini buat keadaan gw yang sangat tidak sempurna ini, dan meminta seseorang untuk mengerti ketidaksempurnaan gw sbg seorang manusia..halah..

Blackie dan Plekey (Part I)


Pada zaman dahulu kala.. di suatu pagi yang cerah di Pulogadung.. Sekitar tahun 2007 (belum dahulu kala meureun??)..
Tokoh utama kita, seekor anjing jantan putih ras Sheba Inu (halah) bernama Blackie (ironis), sambil menyandang gelar profesi yang cukup berguna namun kurang dikenal (apaan inih) dari institut teknologi yang sangat terkemuka di Bandung menyambangi sebuah perusahaan untuk bekerja dihari pertamanya.
Blackie yang datang dengan malu-malu (namun ganteng) tampak bingung (sekali lagi tetap ganteng) menyikapi suasana kantor yang saat itu masih sepi.. Hanya terdengar sayup-sayup suara vacuum cleaner Pak Iwan yang tetap setia melumati paper klip, serpihan-serpihan kertas, guntingan rambut, dan remah-remah roti (ini kantor, salon, apa taman kanak-kanak?) di sela-sela meja-meja kerja karyawan.
Ternyata kebingungan blackie ini tidak berlangsung lama, Saudara-saudara! (woy.. ini bukan khotbah), karena Blackie segera mengenali sosok akrab (manusia) berkerudung yang sedang sibuk di depan komputernya.. “Hmmm.. buah nangka dimakan jin, tak kusangka dia rajin..” Begitu kira-kira bunyi pantun yang terbersit di pikiran tokoh kita (yang masih dan selalu ganteng ini).
Blackie segera berlari-lari kecil sambil mengibas-ngibaskan debu yang garang menerjang wajah (tampan)nya. Setelah ia sampai disamping meja milik sosok rajin itu, ia segera menyapa, “Guk, guk.. Arrr..Woof guk gak gluduk gluduk!” (hai bubu, kamu rajin banget pagi-pagi udah kerja.. lagi ngerjain apa sih??). Ternyata sosok itu bernama Bubu, wahai para pembaca yang budiman. Bubu tersenyum sambil berkata, “ Hai, Blackie!! Kau sudah datang!! Ayo kita bekerja dengan giat!” (Hmm, sosok ini tampak terlalu idealis). Blackie menjawab,”Guk gak gubrag gubrag!” (artinya.. Yuk!)
Blackie pun pagi itu ditraining oleh bubu untuk mendapatkan sesuatu yang segera mengubah hidupnya : Betapa mudahnya mendapatkan lagu-lagu terbaru maupun lawas dari Multiply.com!
10 menit kemudian, terdengar tapak-tapak kaki dengan birama ¾, namun segera berganti dengan ¼, lalu 2/5, (yang ternyata jika didengarkan dengan seksama langkah kakinya sangat tidak beraturan) mendekati Blackie dan Bubu. Tapak-tapak kaki itu milik seekor anjing labrador campuran anjing kampung batak, nampaknya betina (untuk kepastian jenis kelaminnya akan terungkap sebentar lagi).
Anjing labratak (mix labrador dan batak) itu merengut, tampak pundung melihat Blackie mengambil alih kursi kerjanya. Blackie - yang menganggap rengutan itu sebagai lipatan alami pada wajah seekor anjing betina yang sedang mengalami penuaan dini – segera menyadari kehadirannya. Oleh Bubu, Blackie dikenalkan pada anjing labratak itu. Ternyata dia bernama Plekey (dibaca pleki, bibir atas maju 25 mm).
Kesan pertama Blackie pada Plekey yang berbau menyengat metro mini itu adalah Plekey seekor anjing yang kesepian, tanpa teman dan kelaparan. Sudah bisa dipastikan, kesan Plekey terhadap Blackie adalah kesan yang mendalam tentang sosok seekor anjing yang cool, calm, dan confident.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, keakraban Blackie dan Plekey semakin menarik perhatian. Gosip-gosip berseliweran (halah) dan bertubi-tubi menimpa keduanya. Mulai dari gosip mereka berpacaran, mereka bersaudara, mereka artis ternama, hingga gosip bahwa sebenarnya mereka adalah alien. Namun, Blackie dan Plekey tidak perduli. Mereka bahkan memperluas jaringan dengan merekrut Brengik (seekor lemur bermata besar dan berlesung pipit), Brownie (burung gagak berbulu coklat dan bertahi lalat di atas paruh) dan Sleepy (seekor pinguin yang cerewet). Eksistensi mereka berlima tak terbantahkan dengan mendeklarasikan berdirinya ATM (Anak-anak Teh Manis).
Blackie dan Plekey tetap asyik jaya lenggang kangkung bersahabat dan bersenda gurau, dengan tetap menjaga tradisi berseteru dengan frekuensi 2 minggu sekali. Setiap hari, mereka pergi dan pulang kerja bersama, membeli nasi uduk, bubur kacang, pecel lele.. tertawa terkeren-keren dan selalu bahagia.
Keadaan kantor yang penuh tekanan, penuh derita, penuh kerjaan dan penuh pulang malam terasa ringan bagi Blackie bila ada Plekey disisinya, menemaninya saat makan siang nasi putih dan ikan asin plus pedigree rasa ayam bawang. Plekey yang dahulu tampak malu-malu dan acak-acakan kini menjadi seseanjing yang beda.. Dia kini tampak percaya diri dan selalu lebai.

(To Be Continued)

Jika Aku Jatuh Cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin,
Jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
Rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
Jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah,
Jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
Jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.


Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.


Jazakallaah yaa ukhti izzah : http://izzah-sy.blog.friendster.com/

    About Me

    My Photo
    gandj priadi
    Bandung, West Java, Indonesia
    I'm a 27 y.o. male pharmacist working in national state owned company, particularly in vaccine production field. I love music, writing, reading, sharing my filled-head-thoughts stupidly :D What's predominant about me : It is much better making fun of yourself than of others, and always try hard to avoid being a smartass because it's not cool at all.. :)
    View my complete profile

    Recent Visitors

    Followers